Kusimpan kerinduan yang mendalam
Dibalik bilik yang kutermenung
Menahan rasa ingin berjumpa
Kusandarkan lubuk hatiku pada sepucuk puisi ini
Kenangan manis itu seakan sirna
Terlahap oleh ganasnya virus corona
Yang membuat semua hanya kenangan
Yang membuat manis menjadi pahit
Akibat ganasnya ulahmu
Hati ini kembali merana
Menunggu nasib yang tak pasti
Hingga membuat tangisan kerinduan
Namun, ku hanya bisa berdoa
Hanya itu yang bisa kulakuka
Hingga badai ini berlalu
Dan melihat sang fajar kembali
Komentar
Posting Komentar